Bayangkan. Di film keluaran 2023 ini, keempat tokohnya punya karakter unik. Keempatnya cewek Amerika, tapi semua berdarah kontinental. Ada lawyer sukses, dia tukang ngatur, tapi selalu insecure karena dia anak adopsi, beda ras pula dari ortu angkatnya. Ada seniman nyeleneh yang karyanya berangkat dari otak mesumnya, namun dia pendukung setia sahabatnya. Ada fans Kpop yang sekilas agak lemot namun bisa memberi solusi di luar nalar. Ada juga aktris naik daun yang jaga imej, lantaran jatuh cinta sama aktor penjaga kesucian padahal nahan-nahan nafsu juga setengah mati.
Keempat cewek Amerika itu traveling ke Asia untuk mencari ibu kandung salah satu dari mereka. Proses pencarian berliku-liku karena modal informasi hanya selembar foto. Masih juga ditambah runyam dengan sikap mereka yang "muka doang kontinental tapi kelakuan kebarat-baratan".
Sampai akhirnya pertemanan mereka diuji. Soal cowok kah? Dua di antara cewek-cewek itu suka sama cowok yang sama? Oh, maaf, plot macam itu tak ada. Malah bisa dibilang di Joyride isu cowok bukan jadi hambatan. Kendala mereka adalah di diri mereka. Apakah masing-masing bisa menerima diri sendiri?
Pesan yang kuat ini muncul, sayangnya tipis. Tertimbun lapisan komedi yang begitu tebal. Hampir tiap menit ada adegan komedi atau "punchline" kocak. Tapi komedinya Amerika banget yah, dan vulgar - makanya film besutan Adele Lim ini dapat rating D21.
Adele Lim sendiri tercatat sebagai salah satu penulis skrip "Crazy Rich Asians" (2018), jadi kira-kira nuansa Joyride seperti itu - plus alur yang lebih cepat dan fun. Untuk melepas stress dengan cara ketawa hampir nonstop, Joyride cocok lah.
No comments:
Post a Comment