Tahun 2006, Tahun Kehilangan?

Tahun ini kok gue banyak kehilangan yah.

- Awal tahun, kehilangan gigi geraham karena dicabut.
- Di Mekah, kehilangan dompet di lobby hotel. Alhamdulillah ketemu. Thanks to pegawai hotel yang jujur, tapi nekat nasehatin gue dengan bahasa Arab dan setelah itu dia translate sendiri dengan bahasa Inggris yang ancur lebur.
- Habis Umroh, gue kehilangan ATM. Ditilep orang brengsek yang ngebobol tabungan gue. Setelah melewati proses yang seru, akhirnya 50% balik. Masih untung (ya, gue orang Jawa - untung terus) daripada nggak balik sama sekali.
- Kemaren gue kehilangan HP di bajaj. Gara-gara distract terima telpon sebelum bayar bajaj. Filing gue, pas mau masukin tas masukinnya nggak bener, jadi HP-nya jatoh di bajaj.

Karena itulah gue menemukan sejumlah pelajaran, antara lain :
- Rawatlah gigi sebaik mungkin.
- Kalau ke suatu daerah, usahakan ngerti bahasa lokal, meski ala kadarnya.
- Kalo dibrengsekin orang, hak elo untuk brengsekin dia lagi.
- Jangan terima telpon di bajaj. Bising banget bo.

JAKA SEMBUNG MAU NABUNG
Nggak nyambung ya tetep nggak nyambung.

Semoga kehilangan HP itu jadi kehilangan tutup tahun. Semoga tahun-tahun depan nggak kehilangan lagi. Kehilangan itu rasanya sangat-sangat-sangat nggak enak.